Kamis, 08 Juli 2010

Diabetes Mellitus

Dari Wikipedia Bahasa Melayu, ensiklopedia bebas
http://en.wikipedia.org/wiki/Diabetes_mellitus


"Diabetes mellitus, sering hanya disebut Diabetes. Diabetes mellitus merupakan kondisi dimana seseorang memiliki gula darah tinggi, baik karena tubuh tidak cukup mempr
oduksi insulin, atau karena sel tidak merespon insulin yang dihasilkan. Gula darah tinggi ini menghasilkan gejala klasik poliuria (sering buang air kecil), polidipsia (rasa haus meningkat) dan polyphagia (meningkat kelaparan).

Ada tiga jenis utama diabetes:
* Type 1 diabetes: hasil d
ari kegagalan tubuh untuk memproduksi insulin, dan saat ini mengharuskan orang untuk menyuntik insulin.
* Tipe 2 diabetes: hasil dari resistensi insulin, suatu kondisi di mana sel tidak menggunakan insulin dengan benar, kadang-kadang dikombinasikan dengan defisiensi insulin absolut.
* Diabetes gestasional: adalah ketika ibu hamil, yan
g belum pernah menderita diabetes sebelumnya, memiliki tingkat glukosa darah tinggi selama kehamilan. Ini bisa mendahului pengembangan tipe 2 DM.

Bentuk-bentuk lain diabetes mellitus meliputi diabetes bawaan, yang karena cacat genetik sekresi insulin, diabetes, cystic fibr
osis terkait, diabetes steroid diinduksi oleh glukokortikoid dosis tinggi, dan beberapa bentuk diabetes monogenic.
Semua bentuk diabetes t
elah diobati sejak insulin menjadi tersedia pada tahun 1921, dan diabetes tipe 2 dapat dikendalikan dengan pengobatan. Kedua tipe 1 dan 2 adalah kondisi kronis yang biasanya tidak dapat disembuhkan. Pankreas transplantasi telah dicoba dengan berhasil dalam tipe 1 DM; operasi bypass lambung telah berhasil di banyak dengan obesitas morbid dan tipe 2 DM. Gestational diabetes biasanya sembuh setelah melahirkan. Diabetes tanpa perawatan yang tepat dapat menyebabkan banyak komplikasi. komplikasi akut mencakup hipoglikemia, ketoasidosis diabetes, atau koma hyperosmolar nonketotic. komplikasi jangka panjang yang serius termasuk penyakit jantung, gagal ginjal kronis, kerusakan retina. perawatan yang memadai diabetes demikian penting, serta mengontrol tekanan darah dan faktor gaya hidup seperti berhenti merokok dan menjaga berat badan yang sehat.
Pada tahun 200
0 setidaknya 171.000.000 orang di seluruh dunia menderita diabetes, atau 2,8% dari populasi [2] diabetes tipe 2 adalah yang paling umum, mempengaruhi 90-95% dari populasi diabetes AS."



Bagi saya pribadi,
penyakit diabetes adalah sesuatu yang sangat amat penting dan menakutkan. Keluarga besar saya secara genetik mempunyai potensi besar dapat menderita penyakit ini.
Hal ini sudah dialami Bapak saya, Bapak Dadang W.Adjie. Beliau terkena penyakit Diabetes Mellitus mulai 20tahun yang lalu. Semenjak t
erkena Diabetes, beliau mulai menjaga pola makannya, seperti salah satunya hanya memakan sedikit nasi dan jika ingin meminum kopi beliau hanya meminum seperempat dari satu gelas biasa(dengan gula khusus penderita diabet). Beliau sangat kuat menghadapi penyakit yang dideritanya ini.
Namun setahun lebih ini terjadi kecelakaan yang tidak diduga-duga, beliau terkena luka kecil pada kakinya. Pada orang diabetes sedikit luka saja bisa menjadi sesuatu hal yang sangat berbahaya jika tidak dijaga dengan cermat dan tepat waktu. Sampai akhirnya setahun berlalu keadaan beliau bertambah buruk sampai-sampai beliau sempat masuk rumah sakit (Akhir Juni hingga awal Juli 2010 kemarin). Sekarang beliau sedang menunggu kesembuhan pada kakinya dan tubuhnya.
Jika saya melihatnya tertidur dengan wajah yang penuh rasa menahan sakit, hati saya terasa miriis sekali.
Bapak, kalau irin bisa menggantikan posisi bapak, irin rela pak. Irin ikhlas. tapi apa daya,kita tidak bisa merubah keadaan. Cepat sembuh ya pak, supaya bapak bisa berjalan tegap lagi. Irin
sayang sama bapak.
Hmm...
I wrote this just wanted to share, there is no intention to offend anyone and anything. Saya harap,semoga kalian yang membaca ini mendapatkan pelajaran dari cerita saya ini. Salah satunya seperti Jaga Kesehatan ! Jaga pola hidup dan Jaga makanan yang biasa dikonsumsi sehari-hari.
Menjaga kesehatan bukan berarti menarik diri dari kesenangan dunia(Junk Food, Minuman Kaleng, Rokok, etc). Menjaga kesehatan hanya menyeimbangkan se
muanya agar semuanya menjadi sestabil mungkin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar